Untuk jenis kendaraan menyerupai mobil, memang sumbu roda ini tidak terlalu banyak pengaruhnya sehingga kerap diabaikan. Namun, untuk kendaraan menyerupai truk, banyaknya sumbu roda dapat menjelaskan daya angkut serta besaran dimensi truk tersebut.
Lantas apa sih sumbu roda ini ? Sumbu roda merupakan poros roda yang berfungsi sebagai daerah roda. Semakin banyak jumlah sumbu roda yang dimiliki sebuah truk maka semakin banyak juga jumlah ban (roda) yang digunakan, dan tentunya akan semakin besar pula beban yang dapat diangkut oleh truk tersebut.
Khusus untuk truk, konfigurasi / susunan sumbu roda truk ini terbagi menjadi 3 grup alasannya yakni dipengaruhi dari konstruksi truk itu sendiri yaitu
- Konfigurasi sumbu roda untuk truk rigid (chassis panjang)
- Konfigurasi sumbu roda untuk truk kepala (Tractor Head) dan kereta penarik
- Konfigurasi sumbu roda untuk truk rigid dan kereta penarik (truk gandeng)
1.Truk 2 sumbu roda dengan konfigurasi 1.1 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.1 ini berarti truk ini mempunyai 2 sumbu roda, satu sumbu roda untuk bab depan dan satu sumbu roda lainnya untuk bab belakang. Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.1 ini dikenal dengan sebutan truk engkle single. Truk ini mempunyai 4 ban dengan muatan maksimal yang diijinkan yakni seberat 10 ton pada kelas jalan II.
2. Truk 2 sumbu roda dengan konfigurasi 1.2 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.2 ini berarti truk ini mempunyai 2 sumbu roda. Sumbu roda bab depan memakai 1 ban sedangkan sumbu roda belakang memakai 2 ban, sehingga jikalau di total, maka truk ini mempunyai 6 ban. Truk jenis ini dikenal dengan sebutan truk engkel double. Muatan maksimal yang dapat diangkut oleh truk ini yakni seberat 14 ton pada kelas jalan II.
3. Truk 3 sumbu roda dengan konfigurasi 11.2 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 11.2 ini berarti truk ini mempunyai 3 sumbu roda . 2 Sumbu roda ada di depan dan 1 sumbu rodalainnya ada di bab belakang. Truk ini dikenal dengan nama truk Trintin. Jumlah ban yang dimiliki oleh truk jenis ini ada 8 ban dan daya angkut maksimum pada jalan kelas II yakni sebesar 19 ton
4. Truk 3 sumbu roda dengan konfigurasi 1.22 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.22 ini berarti truk ini mempunyai 3 sumbu roda . 1 Sumbu roda ada di depan dan 2 sumbu roda lainnya ada di bab belakang. Jumlah ban yang dimiliki oleh truk jenis ini ada 10 ban dan daya angkut maksimum pada jalan kelas II yakni sebesar 21 ton.
5. Truk 4 sumbu roda dengan konfigurasi 1.1.22 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.1.22 ini berarti truk ini mempunyai 4 sumbu roda . 2 Sumbu roda ada di depan dan 2 sumbu roda lainnya ada di bab belakang. Jumlah ban yang dimiliki oleh truk jenis ini ada 12 ban dan daya angkut maksimum pada jalan kelas II yakni sebesar 27 -28 ton.
6. Truk 4 sumbu roda dengan konfigurasi 1.222 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.222 ini berarti truk ini mempunyai 4 sumbu roda . 1 Sumbu roda ada di depan dan 3 sumbu roda lainnya ada di bab belakang. Jumlah ban yang dimiliki oleh truk jenis ini ada 14 ban dengan daya angkut maksimum pada jalan kelas II yakni sebesar 24-27 ton.
7. Truk 5 sumbu roda dengan konfigurasi 1.1.222 (rigid)
Truk dengan konfigurasi sumbu roda 1.1.222 ini berarti truk ini mempunyai 5 sumbu roda . 2 Sumbu roda ada di depan dan 3 sumbu roda lainnya ada di bab belakang. Jumlah ban yang dimiliki oleh truk jenis ini ada 16 ban dan daya angkut maksimum pada jalan kelas II yakni sebesar 30-31 ton.
8. Truk 4 sumbu roda dengan konfigurasi 1.2-22 (Tractor Head/TH)
Tractor head dengan konfigurasi sumbu roda 1.2-22 berarti mempunyai 4 sumbu roda, yaitu 2 sumbu pada truk (tractor head) dan 2 sumbu roda lagi ada pada kereta penarik. Jumlah ban yang dimiliki pada truk dengan konfigurasi ini berjumlah 10 ban dimana 6 ban ada pada tractor headnya dan 4 ban ada pada kereta penariknya. Tipe truk ini diijinkan jalan hanya pada jalan kelas I dengan muatan maksimal sebesar 34 ton.
9. Truk 5 sumbu roda dengan konfigurasi 1.22-22 (tractor head/TH)
Tractor head dengan konfigurasi sumbu roda 1.22-22 berarti mempunyai 5 sumbu roda, yaitu 3 sumbu pada truk (tractor head) dan 2 sumbu roda lagi ada pada kereta penarik. Jumlah ban yang dimiliki pada truk dengan konfigurasi ini berjumlah 18 ban, dimana 10 ban ada pada tractor head dan 8 ban ada pada kereta penariknya. Tipe truk ini diijinkan jalan hanya pada jalan kelas I dengan muatan maksimal sebesar 44-46 ton.
10. Truk 6 sumbu roda dengan konfigurasi 1.22-222 (tractor head/TH)
Tractor head dengan konfigurasi sumbu roda 1.22-222 berarti mempunyai 6 sumbu roda, yaitu 3 sumbu pada truk (tractor head) dan 3 sumbu roda lagi ada pada kereta penarik. Jumlah ban yang dimiliki pada truk dengan konfigurasi ini berjumlah 22 ban dimana 10 ban ada pada tractor headnya dan 12 ban ada pada kereta penariknya. Tipe truk ini diijinkan jalan hanya pada jalan kelas I dengan muatan maksimal sebesar 54-56 ton.
11. Truk 4 sumbu roda dengan konfigurasi 1.2+2.2 (truk gandeng)
Truk gandeng mempunyai konfigurasi sumbu roda 1.2+2.2 ini berarti mempunyai 4 sumbu roda, yaitu 2 sumbu pada truk dan 2 sumbu roda lagi ada pada kereta penarik (gandengan). Jumlah ban yang dimiliki pada truk dengan konfigurasi ini berjumlah 14 ban dimana 6 ban ada pada tractor headnya dan 8 ban ada pada kereta penariknya. Tipe truk ini diijinkan jalan hanya pada jalan kelas I dengan muatan maksimal sebesar 36 ton.