Mengenal Bagian-Bagian Piston Pada Mesin Mobil

Piston pada mesin kendaraan beroda empat merupakan komponen utama mesin yang menganut sistem pembakaran dalam. Piston akan mengubah energi ledakan yang dihasilakn ketika proses pembakaran menjadi gerak naik turun dan kemudian akan diteruskan oleh connecting rod dan crankshaft menjadi gerakan berputar.

Sebagai bab penting bagi mesin pembakaran dalam, piston mempunyai desain dan bentuk yang beragam. Desain dan bentuk yang bermacam-macam pada piston ini mempunyai fungsi dan tujuan biar mesin sanggup menghasilkan tenaga dengan lebih efektif dan efisien.

Nah, pada artikel kali ini , ombro akan membuatkan informasi terkait bagian-bagian piston pada mesin mobil. Berikut yaitu bagian-bagian piston pada mesin mobil

Piston pada mesin kendaraan beroda empat merupakan komponen utama mesin yang menganut sistem pembakaran dal Mengenal bagian-bagian piston pada mesin mobil

1. Piston Head

Piston head merupakan bab piston yang terhubung pribadi dengan ruang bakar mesin. Pada bab inilah piston mendapatkan tenaga hasil pembakaran serta menciptakan perubahan volume silinder. Pada bab atas piston head ini umumnya mempunyai desain dan bentuk yang berbeda-beda, sangat tergantung deri jenis mesin yang digunakan.

Bentuk piston head yang mempunyai dome menjulang ke atas, ini menunjukan bahwa piston ini digunakan untuk pada mesin jenis high compression (kompresi tinggi). Sedangkan untuk piston head yang bab atasnya berbentuk cekung kedalam, ini menunjukan bahwa piston ini diguakan pada mesin jenis low compression dan kerap digunakan untuk mesin-mesin yang memakai Turbo Intercooler.

2. Valve Relief Pocket

Valve relief Pocket ini merupakan bab piston yang terdaat pada piston head, fungsinya yaitu sebagai ruang bagi valve ketika bergerak nak dan turun sehingga tidak menumbuk ke piston head.

3. Piston Head Dome.

Dome merupakan bab dari piston yang terletak pada piston head. Dome, berbentuk menyerupai kubah yang mempunyai fungsi untuk memperkecil volume ruang bakar sehingga tekanan kompresi sanggup meningkat. Selain itu dome ini juga menciptakan pedoman adonan udara dan materi bakar menjadi berkala sehingga sanggup meningkatkan efisiensi pembakaran.

4. Lock Ring Groove

Lock ring groove merupakan parit /coakan yang dibentuk pada bab lubang untuk piston pin ditempatkan. Fungsi dari lock ring groove ini yaitu sebagai dudukan untuk menempatkan snap ring sehinga piston pin tidak bergeser keluar.

5. Piston boss

Piston boss merupakan bab di tepian daerah piston pin dipasang yang diperkuat dengan adonan logam tertentu sehingga tidak gampang aus dan menciptakan piston pin oblak.

6. Piston bore

Piston bore merupakan lubang yang ada di sisi kanan dan kiri piston daerah piston pin dipasang. Piston pin ini akan menghubungkan piston dengan conecting rod (batang piston /setang seher).

7. Piston skirt

Piston skirt merupakan bab piston yang terletak di dinding samping piston. Piston skirt ini akan bertemu dengan dinding silinder sehingga tercipta gerakan yang halus ketika piston bergerak naik turun. Pda bab piston skirt ini kerap diberi lapisan embel-embel yang berfungsi untuk memperhalus benturan antara piston dengan dinding silinder.

8. Top ring land

Top ring land merupakan bab dari piston head yang menjadi landasan bagi piston ring kompresi no 1. Top ring land ini yang secara garisbesar banyak menyalurkan panas hasil pembakaran menuju ke dinding silinder melalui piston ring no 1.

9. First ring groove

First ring groove merupakan bab piston yang berfungsi sebagai daerah piston ring kompresi no 1 di letakkan.

10. Second ring groove

Second ring grove merupakan bab piston yang berfungsi sebagai daerah piston ring kompresi no 2 di letakkan

11. Oil ring groove

Oil ring groove merupakan bab piston yang berfungsi sebagai daerah ring oli diletakkan. Oil ring groove ini berada dibagian paling bawah dari ketiga ring piston yang ada.

12. Oil return holes.

Oil return holes merupakan bab piston yang terletak didalam oil ring groove. Oil return holes merupakan lubang daerah mengalirnya oli yang sudah disapu oleh ring oli dari diniding silinder mesin. Dengan begitu, pedoman oli bekas melumasi dinding silinder sanggup mengalir pribadi dari lubang oli ini menuju ke kolam penampungan oli.

Demikianlah artikel wacana bagian-bagian piston pada mesin kendaraan beroda empat yang sanggup ombro sampaikan. Semoga sanggup bermanfaat.