Bentuk dan penamaan tie rod sendiri sangat tergantung dari sistem kemudi yang digunakan. Pada sistem kemudi yang memakai steering rack, maka akan dikenal dua macam tie rod yaitu rack end (yang lebih sering dikenal dengan nama long tie rod) dan tie rod end.
Long tie rod dipasang dan terhubung pada belahan ujung dari steering rack, sedangkan untuk tie rod end dipasang dan terhubung dengan knuckle daerah roda / ban kendaraan beroda empat berada. Kedua tie rod ini mempunyai fungsi yang sangat penting bagi sistem kemudi.
Lantas apa saja fungsi tie rod pada sistem kemudi ini? Berikut akan Ombro sampaikan 3 fungsi tie rod pada sistem kemudi mobil.
1. Meneruskan putaran kemudi ke roda depan
Fungsi tie rod yang pertama yaitu tie rod berfungsi untuk meneruskan putaran kemudi ke roda depan. Gerakan memutar pada batang setir yang dilakukan oleh pengemudi ketika memutar roda kemudi, akan mengalir menuju steering gear box dan menjelma gerakan menarik atau mendorong.Gerakan ini lalu diteruskan oleh tie rod guna menarik atau medorong sebagian sisi roda depan sehingga roda depan sanggup bergeser arah dan berbelok sesuai dengan arah putaran roda kemudi.
2. Tempat mengatur toe roda depan
Selain untuk meneruskan putaran kemudi ke roda depan, fungsi tie rod selanjutnya yaitu sebagai daerah untuk mengatur toe roda depan. Toe merupakan selisih jarak antara roda depan belahan depan dengan roda depan belahan belakang jika dilihat dari atas kendaraan.Toe sendiri terbagi menjadi 2 (dua) Toe-in dan Toe-out dan Toe-out. Toe ini berfungsi untuk mengatur biar roda depan sanggup menggelinding lurus dan stabil, selain itu juga sanggup mencegah keausan yang tidak merata pada ban.
Pengaturan toe ini sanggup dilakukan pada sambungan antara long tie rod dengan tie rod end, yaiut dengan memanjang-pendekan ulir antara long tie rod dengan tie rod end biar didapat sudut toe yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sudut toe ini.
3. Meredam getaran dari roda biar tidak hingga ke setir
Fungsi tie rod yang terakhir yaitu untuk meredam getaran dari roda biar tidak hingga ke setir (roda kemudi). Ya, ibarat sudah kita ketahui bahwa long tie rod dan tie rod end merupakan sebuah ball joint yang sanggup bergerak ke beberapa arah.Ball joint ini akan memutus gerakan naik turun ataupun ke kanan dan kekiri dari roda biar gerakan tersebut tidak merembet dan hingga ke setir. Long tie rod (rack end) akan meredam getaran roda ke atas dan kebawah, sedangkan tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan dan ke kiri yang terjadi pada roda.
Dengan begitu maka roda sanggup bebas bergerak namun tidak mengganggu fungsi sistem kemudi sehingga roda kemudi (setir) sanggup sepenuhnya sanggup dikendalikan dengan gampang dan nyaman.
Nah, itulah 3 fungsi tie roda pada sistem kemudi kendaraan beroda empat yang sanggup Ombro sampaikan, semoga informasi ini sanggup bermanfaat.