Mekanisme katup ini mempunyai bermacam-macam komponen menyerupai misalnya camshaft, rocker arm, rocker shaft, valve lifter, push rod, valve intake dan exhaust, valve spring, dan lain sebagainya. Komponen yang dipakai pada prosedur katup ini sangat tergantung dari jenis prosedur katup yang dipakai pada mesin tersebut.
Lantas apa saja jenis-jenis prosedur katup yang ada pada mesin kendaraan beroda empat dikala ini ? Berikut 3 jenis prosedur katup pada mesin kendaraan beroda empat yang Ombro ketahui.
1. Over Head Valve (OHV)
Jenis prosedur katup yang pertama ialah Over Head Valve (OHV). Overhead Head Valve ialah prosedur katup yang letak katupnya (valve) dipasang pada cylinder head sedangkan camshaftnya diletakkan di dalam cylinder block mesin.
Untuk mengerakkan valve semoga sanggup terbuka dan tertutup, pada bab diantara camshaft dengan pelatuk (rocker arm) dipasang sebuah push rod yang dilengkapi dengan valve lifter. Sehingga, ketika camshaft lube berputar dan mendorong valve lifter beserta push rod, maka rocker arm akan mendorong valve sehingga valve akan terbuka.
Mekanisme katup jenis Over Head Valve ini mempunyai konstruksi dan komponen yang cukup rumit serta performa mesin yang kurang baik pada dikala putaran tinggi. Hal ini merupakan imbas dari proses buka tutup katup yang kurang responsif. Akibatnya, mesin model OHV ini kurang cocok dipakai pada mobil-mobil yang membutuhkan akselerasi dan kecepatan tinggi.
2. Single Over Head Camshaft (SOHC)
Jenis prosedur katup yang kedua ialah Single Over Head Camshaft (SOHC). Single Over Head Camshaft ini ialah prosedur katup yang mempunyai satu buah camshaft yang dipasang bersamaan dengan katup (valve) intake dan ekshaust pada cylinder head.
Jadi, di dalam cylinder head mesin dengan prosedur Single Over Head Camshaft ini, kita akan menemukan satu (1) camshaft dengan serangkaian valve intake dan exhaust.
Seluruh silinder yang ada pada mesin dengan prosedur katup SOHC dilayani ini oleh satu (1) camshaft saja, dimana tiap-tiap silinder ini mempunyai 2 katup yaitu katup isap (intake valve) yang berfungsi menghisap adonan udara dan materi bakar ke dalam ruang bakar dan katup buang (exhaust valves) yang berfungsi sebagai kawasan keluarnya gas buang sisa pembakaran ke knalpot.
Mesin dengan prosedur katup Single Over Head Camshaft ini mempunyai performa terhadap akselerasi dan tenaga yang lebih baik dibanding tipe OHV.
3. Double Over Head Camshaft (DOHC)
Jenis prosedur katup yang terakhir ialah Double Over Head Camshaft (DOHC). Double Over Head Camshaft ialah prosedur katup yang mempunyai dua buah camshaft yang dipasang guna melayani buka tutup valve pada masing-masing sistem valve.
Satu camshaft dipakai untuk melayani katup intake saja dan camshaft yang lainnya dipakai untuk melayani katup ekshaust saja.
Dengan begitu, maka jumlah katup pada masing-masing silinder sanggup ditambah untuk meningkatkan tenaga dan performa mesin. Oleh karenanya, pada mesin DOHC kita kerap menemukan satu silinder mesin memakai 4 valve (2 valve intake dan 2 valve exhaust). Jadi, jikalau mesin 4 silinder , maka kita akan menemukan 16 valve pada mesin tersebut.
Mesin dengan prosedur katup Double Over Head Camshaft ini mempunyai performa terhadap akselerasi dan tenaga yang lebih baik dibanding dengan kedua tipe sebelumnya (OHV dan SOHC).