Cara Menyalip Kendaraan Beroda Empat Yang Benar Untuk Pemula

Bagi yang sudah terbiasa mengemudi, menyalip kendaraan beroda empat ialah hal masuk akal yang pastinya akan sering ditemui dan dialami. Hal ini pastinya akan dirasa berbeda bagi para pemula yang gres mulai melancarkan cara menyetir mobil.

Menyalip atau mendahului kendaraan lain di jalan raya memang tidak hanya sekedar menambah akselerasi kendaraan beroda empat dan mengambil lajur yang kosong saja. Ada serangkaian hal dan langkah-langkah yang harus diperhatikan biar aktifitas menyalip kendaraan beroda empat bisa dilakukan dengan benar dan aman.

Dengan mengikuti tata cara dan hukum yang benar untuk menyalip, hal ini akan menjaga keamanan dan keselamatan berkendara bagi anda dan orang lain. Selain itu, menyalip kendaraan beroda empat dengan benar juga turut memperlihatkan adat dan sopan santun berkendara yang baik.

 menyalip kendaraan beroda empat ialah hal masuk akal yang pastinya akan sering ditemui dan dialami Cara menyalip kendaraan beroda empat yang benar untuk pemula

Lantas bagaimana sih cara menyalip kendaraan beroda empat yang benar untuk pemula ? Perhatikan langkah-langkah dan cara menyalip kendaraan beroda empat yang benar untuk pemula dibawah ini

1. Pastikan situasi jalan kondusif untuk menyalip

Sebelum teman memutuskan untuk menyalip kendaraan beroda empat di depan, pastikan situasi jalan memang kondusif untuk menyalip. Beberapa rujukan kondisi situasi jalan yang kondusif untuk menyalip ialah sebagai berikut :
  • Muat untuk dilewati 2 kendaraan beroda empat sejajar.
  • Kondisi jalan yang lurus.
  • Garis marka jalan ialah garis putus-putus.
Jika ketiga kondisi ini terpenuhi, maka kondisi ini secara umum sudah kondusif dipakai untuk menyalip mobil. Sedangkan untuk kondisi jalan yang tidak kondusif dan sebaiknya dihindari ialah sebagai berikut
  • Jalan sempit yang hanya muat untuk 1 kendaraan
  • Kondisi jalan yang menanjak, menikung, dan atau menurun tajam.
  • Garis marka jalan tidak putus-putus (garis lurus memanjang)
Pastikan situasi jalan sudah kondusif untuk menyalip. Jika teman masih berada pada situasi jalan yang tidak aman, sebaiknya tunggu hingga menemukan jalan yang kondusif untuk menyalip demi keselamatan dan keamanan berkendara.

2. Perpendek jarak dengan kendaraan beroda empat yang akan disalip

Setelah memastikan situasi jalan yang kondusif untuk menyalip, perpendek jarak dengan kendaraan beroda empat yang akan disalip. Jangan pula terlalu dekat, tetap berikan jarak kondusif bila diharapkan pengereman secara tiba-tiba.

Tujuan dari memperpendek jarak ini ialah untuk mempermudah kendaraan beroda empat berakselerasi dan sanggup dengan cepat menyalip kendaraan beroda empat didepan.

3. Pahami kemampuan akselerasi mobil

Setelah teman memperpendek jarak dengan kendaraan beroda empat yang akan disalip, langkah selanjutnya ialah memahami kemampuan akelerasi mobil. Memahami kemampuan akselerasi kendaraan beroda empat ini penting biar kendaraan beroda empat tidak kehilangan momentum ketika menyalip kendaraan beroda empat didepannya.

Salah satunya ialah dengan memperhatikan posisi gigi transmisi dan rpm mesin. Posisi gigi transmisi dan rpm mesin sangat mempengaruhi kecepatan akselerasi yang akan dilakukan untuk menyalip. Jika diperlukan, turunkan posisi gigi satu tingkat lebih rendah guna meningkatkan tenaga mesin dan mendapat akselerasi yang lebih baik.

4. Pastikan situasi jalan sudah benar-benar aman

Setelah paham dengan kemampuan akselerasi mobil, hal berikutnya ialah kembali memastikan situasi jalan biar benar-benar aman. Kali ini yang diperhatikan ialah situasi dan kondisi kendaraan disekitar mobil.

Perhatikan dan lihat beling spion, pastikan tidak ada kendaraan beroda empat yang akan menyalip dan mengambil jalur anda. Pun begitu untuk situasi lajur untuk menyalip. Pastikan kondisi lajur untuk menyalip sudah benar-benar kosong dari kendaraan lainnya. Jika diharapkan lirik sedikit ke kanan untuk mengetahui posisi kendaraan yang tidak terlihat pada sisi blind spot.

5. Nyalakan lampu sein dan beri tanda keberadaan anda pada kendaraan beroda empat depan

Jika kondisi jalan sudah benar-benar aman, nyalakan lampu sein untuk memberi tanda bahwa anda akan mengambil lajur kanan guna menyalip kendaraan beroda empat di depan.

Selain lampu sein, beri tanda keberadan anda pada kendaraan beroda empat depan dengan menyalakan klakson sekali atau dengan mengedipkan lampu jauh (dimmer). Hal ini bertujuan biar kendaraan beroda empat didepan memahami bila anda akan menyalip dan mengambil lajur kanan.

6. Akselerasikan kendaraan beroda empat biar sanggup menyalip

Setelah yakin dan aman, akselerasikan kendaraan beroda empat secepatnya biar sanggup menyalip dengan segera. Hindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi selama menyalip sebab sanggup menjadikan kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Hal-hal yang sebaiknya diperhitungkan ketika menyalip mobil
  • Jangan memaksakan menyalip bila jarak tidak memungkinkan
  • Jangan menyalip kendaraan beroda empat lain dari sebelah kiri sebab sangat berbahaya.
  • Segera kembali ke lajur awal sesaat sesudah menyalip kendaraan lain
  • Berhati-hati terhadap kendaraan lain yang ikut mengekor di belakang anda ketika menyalip.
  • Waspada terhadap penyebrang jalan dan pengguna jalan lainnya
Ingat, berkendara dengan bijak dan tertib sanggup mengurangi resiko kecelakaan yang bisa merugikan siapa saja termasuk anda dan orang lain. Demikianlah artikel cara menyalip kendaraan beroda empat yang benar untuk pemula yang bisa ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat