Prinsip kerja hidrolik dump truck ini bekerjsama memanfaatkan aturan pascal yang berbunyi "Tekanan yang diberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup, maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata kesemua arah". Prinsip ini jugalah yang dipakai pada dongkrak botol untuk mengangkat sebagian bodi kendaraan beroda empat ketika mengganti ban.
Jika dongkrak botol memakai tuas pengungkit yang dipompa naik turun untuk menaikkan dongkrak, maka pada sistem hidrolik dump truck ini memakai putaran mesin yang terhubung dengan PTO untuk dipakai memutar pompa hidrolik.
Bagaimana cara kerjanya ? Dibawah berikut akan ombro informasikan bagaimana cara kerja hidrolik dump truck.
Cara kerja hidrolik dump truck
Posisi dumping (buang muatan) pada dump truck dilakukan dikala mesin hidup. Tenaga putar mesin disaluran melalui transmisi, kemudian ke PTO kemudian menuju ke pompa hidrolik.Untuk menghubungkan putaran mesin dengan PTO, maka tuas PTO harus ditarik terlebih dahulu dengan sebelumnya menekan pedal kopling guna memastikan putaran mesin tidak memutar input shaft transmisi.
Dengan cara ini, maka proses terhubungnya gear PTO dengan idle gear transmisi tidak terganggu dan tidak menyentak. Ketika tuas PTO di tarik, maka gear pada PTO dan idle gear transmisi akan terhubung.
Karena pedal kopling masih kita tekan, hal ini menjadikan putaran mesin tidak tersambung dan PTO dalam kondisi membisu (tidak ikut berputar).
Setelah menyambung PTO dengan transmisi, maka kita perlu menutup katup pada pompa hidrolik supaya tekanan oli hidrolik bisa menekan piston dan mendorong kolam dump truck naik hingga terangkat. Caranya ialah dengan menarik tuas pompa hidrolik yang ada akrab tuas PTO di dalam kabin.
Putaran mesin dengan PTO sudah terhubung dan katup pompa hidrolik sudah menutup. Untuk menaikan kolam dump truck ke atas, kita tinggal melepas pedal kopling perlahan supaya PTO bisa memutar pompa hidrolik dan memperlihatkan tekanan oli hidrolik ke dalam silinder hidrolik.
Perhatikan cara kerja hidrolik dump truck ibarat pada animasi sistem hidrolik sederhana dibawah ini
![]() |
Animation Source: HK Hydraulik |
Namun begitu, terkadang putaran idling mesin tidak cukup untuk mengangkat kolam dump truck yang berisi muatan. Oleh karenanya, diharapkan pelengkap putaran dengan cara menekan pedal gas supaya tekanan oli yang dihasilkan pompa hidrolik bisa meningkat dan sanggup untuk menaikan kolam dump truck tersebut.
Saat pedal gas di tekan dan rpm mesin meningkat, maka putaran pada pompa hidrolik juga bertambah. Akibatnya tekanan dalam silinder hidrolik juga terus bertambah dan bisa mengangkat kolam dump truck berisi muatan tadi.
Untuk mencegah terjadinya tekanan berlebih yang sanggup merusak selang dan sambungan antara pompa dengan silnder hidrolik, maka didalam silinder hidrolik terdapat katup regulator yang berfungsi untuk membuang tekanan yang berlebih kembali menuju ke tangki oli hidrolik.
Untuk menurunkan kolam dump truck maka kita perlu menciptakan putaran mesin terputus dengan PTO dengan cara mengembalikan tuas PTO ke posisi semula. Saat ini, posisi dump tetap tertahan alasannya ialah susukan oli hidrolik dalam silinder belum dibocorkan.
Untuk membocorkan tekanan oli dalam silinder hidrolik maka kita perlu mengembalikan posisi tuas pompa hidrolik ke posisi awal secara perlahan. Saat tuas mulai bergeser, katup akan membuka dan tekanan akan keluar sehingga kolam dump truck perlahan akan turun kembali.
Dengan begitu, proses dumping (buang muatan) bisa dilakukan dan sistem hidrolik dump truck tetap kondusif serta terhindar dari kerusakan.
Demikianlah cara kerja hidrolik dampu truck ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan teman sekalian, terima kasih