Cara Kerja Injektor Nozzle Pada Mesin Diesel Konvensional

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel. Injektor nozzle pada dasarnya juga merupakan sebuah injektor, namun penamaanya ini lebih cenderung dipakai untuk mesin-mesin diesel. Ya, injektor nozzle ini merupakan injektor yang masuk sebagai salah satu komponen pada sistem materi bakar mesin diesel.

Injektor nozzle yakni komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan materi bakar jenis solar ke dalam ruang bakar mesin diesel sehingga terbentuk butiran-butiran materi bakar yang sangat lembut.

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Hasil penginjeksian materi bakar dan bagaimana proses pencampuran antara udara dan butiran bahan-bakar tadi akan sangat memilih performa yang dihasilkan pada mesin diesel tersebut.

Saat ini, injektor nozzle pada mesin diesel terbagai menjadi dua macam menurut cara kerjanya yaitu injektor nozzle yang dikontrol secara elektrik (ada pada mesin dengan sistem common rail) dan injektor nozzle yang bekerja menurut tekanan hidrolik dari materi bakar (mesin konvensional).

Pada artikel kali ini, ombro akan membuatkan informasi wacana injektor nozzle pada mesin diesel konvensional berikut dengan nama komponen, tipe serta cara kerjanya. Simak informasinya dibawah berikut

Komponen injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Injektor nozzle terdiri dari beberapa komponen yang terpisah dan saling berhubungan sehingga sanggup disatukan menjadi sebuah injektor nozzle. Perhatikan pada gambar injektor nozzle dibawah ini berikut nama-nama komponennya

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Komponen-komponen injektor nozzle pada mesin diesel konvensional
  1. Nozzle holder
  2. Overflow pipe
  3. Adjusting washer
  4. Pressure spring
  5. Pressure pin
  6. Distance piece
  7. Nozzle needle
  8. Nozzle body
  9. Retaining nut

Tipe Injektor Nozzle

injektor nozzle mempunyai beberapa tipe umum yang banyak dipakai pada mesin-mesin diesel ketika ini. Perhatikan tipe-tipe injektor nozzle dibawah berikut ini

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

1. Injektor Nozzle lubang tunggal (single hole)

Injektor Nozzle lubang tunggal merupakan injektor yang hanya mempunyai satu lubang injeksi saja. Sudut injeksi pada injektor nozzle tipe single hole ini berkisar diantara 4-15 derajat sehingga pengabutan materi bakar yang dihasilkan tidak terlalu halus.

Oleh karenanya, injektor nozzle tipe single hole ini umum dipakai pada mesin diesel yang bentuk ruang bakarnya bisa menghasilkan pusaran udara biar proses pencampuran udara dengan butiran materi bakar bisa lebih homogen dan merata.

2. Injektor Nozzle lubang banyak (multiple hole)

Injektor nozzle lubang banyak merupakan injektor yang pada ujung nozzle nya memliki lubang injeksi lebih dari satu (banyak/multiple). Injektor nozzle tipe ini paling banyak dipakai pada mesin diesel jenis Direct Injection (injeksi langsung), yaitu injeksi yag eksklusif di semprotkan kedalam ruang bakar.

3. Injektor Nozzle jenis Pin (Pintle Type)

Injektor Nozzle jenis pintle type ini merupakan injektor yang ujung nozzlenya berbentuk menyerupai pin jarum dengan ujung mengerucut. Injektor nozzle model ini lebih banyak dipakai pada mesin diesel jenis Indirect injection yang mempunyai ruang antar muka (pre-combustion chamber).

4. Injektor Nozzle jenis Throttle type

Injektor Nozzle jenis throttle type ini bentuknya menyerupai dengan injektor nozzle pin type, namun pada penggalan ujung nozzlenya bentuknya tidak meruncing, melainkan melebar sehingga menawarkan karakteristik kerja dimana jumlah materi bakar di awal injeksi sedikit dan pada kahir waktu injeksi jumlahnya akan bertambah banyak.

Cara kerja Injektor Nozzle Diesel

Cara kerja injektor nozzle ini terbgai menadi tiga posisi waktu yaitu sebelum penginjeksian materi bakar, ketika injeksi, dan terakir ketika injeksi materi baar berakhir, simak cara kerja injektor nozzle dibawah ini

1. Injektor Nozzle sebelum penginjeksian

Perhatikan pada gambar injektor nozzle dibawah ini yang berada diposisi sebelum melaksanakan injeksi materi bakar.

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Sebelum penginjeksian, materi bakar solar bertekanan tinggi yang mengalir dari injection pump, akan masuk melalui nozzle holder, oil passage, dan berkumpul pada penggalan oil pool yang ada di penggalan bawah nozzle body.

Karena tekanan dari injection pump belum bisa menekan pressure spring, maka ketika ini materi bakar akan terkumpul di penggalan oil pool saja.

2. Injektor nozzle ketika penginjeksian materi bakar

Perhatikan pada gambar injektor nozzle yang ketika ini berada pada posisi penginjeksan materi bakar.

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Tekanan materi bakar yang terus dikirimkan oleh injection pump akan meningkatkan tekanan materi bakar di dalam oil pool. Semakin besar tekanan yang terkumpul akan membat materi bakar menekan nozzle needle keatas dan menekan pressure spring.

Sebagian materi bakar yang menekan nozzle needle ini akan menerobos masuk kedalam ruangan daerah pressure spring bekerja dan terkumpul di dalamnya.

Ketika pressure spring tertekan dan nozzle needle terdorong ke atas, maka lubang injeksi akan terbuka. Disaat ini lah tekanan materi bakar akan disemprotkan kedalam ruang bakar.

3. Injektor nozzle ketika tamat penginjeksian materi bakar

Perhatikan pada gambar injektor nozzle yang ketika ini berada pada posisi tamat penginjeksian materi bakar.

Injektor nozzle diesel sering kali juga disebut sebagai injektor atau nosel Cara kerja injektor nozzle pada mesin diesel konvensional

Setelah materi bakar di semprotkan kedalam ruang bakar, maka tekanan materi bakar di dalam oil pool ini akan menurun. Ketika tekanan materi bakar menurun, maka pressure spring akan kembali mendorong nozzle needle kebawah dan menutup rapat lubang injeksi.

Selain itu, sebagian sisa materi bakar yang ada di ruang pressure spring ini kemudian akan terdorong keluar melalui overflow pipe menuju return fuel pipe. Saat inilah tamat injeksi materi bakar yang dilakukan oleh injektor nozzle berakhir.