Jenis-Jenis Fatwa Modifikasi Kendaraan Beroda Empat

Urusan modifikasi kendaraan beroda empat memang tidak akan pernah ada habisnya. Mulai dari variasi velg yang ada, ribuan model dan jenis body kit, sampai bermacam-macam engine performance kit sudah tersedia banyak dipasaran.

Hal ini kerap menimbulkan kerancuan bagi pada modifikator pemula untuk menemukan gaya dan jenis pedoman modifikasi kendaraan beroda empat untuk tunggangan kesayangannya.

Nah, pada artikel berikut, ombro akan menyebarkan informasi seputar jenis pedoman modifikasi kendaraan beroda empat yang banyak digandrungi oleh banyak orang dan yang sedang terkenal dikala ini. Simak jenis-jenis pedoman modifikasi kendaraan beroda empat dibawah ini .

1. Japanese Domestic Market (JDM)

Aliran modifikasi kendaraan beroda empat ala Japanese Domestic Market (JDM) ini terbilang cukup terkenal dikalangan modifikator mobil. Hal ini terhitung dari banyaknya mobil-mobil pabrikan Jepang yang beredar di Indonesia sehingga cukup digandrungi oleh para muda mudi di dunia modifikasi mobil.

Aliran JDM lebih dikhususkan untuk mobil-mobil yang diproduksi oleh negara Jepang ibarat contohnya Honda, NIssan, MItsubishi, Toyota, Subaru, dan lain-lainnya. Dan untuk pemilihan komponen modifikasi mobilnya lebih menonjolkan prioritasnya terhadap penggunaan part kendaraan beroda empat asli Jepang.

Dari beberapa sumber di internet, modifikasi kendaraan beroda empat pedoman JDM ini mempunyai moto "Function over form" yang artinya, fungsi lebih utama daripada tampilan. Sehingga, untuk penambahan part modifikasi lebih diprioritaskan ke fungsi yang bisa bermanfaat dan sanggup dipakai di kendaraan beroda empat sesuai dengan keperluan pemilik kendaraan beroda empat tersebut.

2. Street Racing

Modifikasi kendaraan beroda empat yang menganut pedoman street racing ini lebih menonjolkan tampilan ibarat kendaraan beroda empat balap namun tetap sanggup dipakai untuk acara sehari-hari. Penggunaan bodykit ala racing, cutting sticker yang eye catching, rear wing spoiler yang besar, muffler racing look, serta velg model racing menjadi ciri khas yang menonjol dari pedoman street racing ini.

Selain itu bermacam-macam perubahan pada bab mesin juga kerap terlihat. Penggunaan Turbo, NOS, porting dan polish pada mesin sampai pernak pernik ala racing pada kabel busi, busi, coil, sampai filter udara free flow akan terlihat dibalik kap mesin untuk modifikasi kendaraan beroda empat dengan pedoman street racing ini.

3. Hellaflush

Aliran modifikasi kendaraan beroda empat jenis Hellaflush ini merupakan pedoman yang lebih cenderung menciptakan kendaraan beroda empat seceper-cepernya terhadap permukaan jalan, namun kendaraan beroda empat tetap sanggup dijalankan. Aliran hellaflush ini lebih mengutamakan modifikasi disektor kaki-kaki yaitu dengan menampilkan profil pelek lebar dengan offset maksimum yang tetap terlihat pas di balik ruangan ban mobil.

Akibatnya, ban akan nampak memenuhi ruangan ban kendaraan beroda empat ditambah dengan posisi ban yang terlihat miring akhir camber yang terlalu besar sehingga terlihat ban tercelup di dalam fender. Selain itu, kendaraan beroda empat akan terlihat ceper dan bodi mendekati permukaan jalan.

4. VIP

Modifikasi kendaraan beroda empat pedoman VIP ini mempunyai ciri yang memakai velg lebar berukuran besar diatas 19 inchi dengan offset negatif. Selain itu modifikasi kendaraan beroda empat pedoman VIP lebih cenderung minimalis di bab eksterior ibarat penggunaan boodi kit yang simpel, air suspension, muffler berbentuk oval, serta terlihat ber-champer extreme.

Namun, khusus bab dalam interiornya, pedoman VIP ini dibentuk sangat elegan, higienis dan rapih. Warna-warna interior mayoritas memakai warna putih, merah marun, hitam atau cokelat tua. Selain itu, modifikasi kendaraan beroda empat pedoman VIP ini sangat mementingkan Sound Quality (SQ) yang dihasilkan dari tata audio kendaraan beroda empat di dalamnya.

5. Sleeper

Modifikasi kendaraan beroda empat pedoman sleeper ini lebih cenderung memodifikasi hanya pada bab mesinnya saja, sedangkan pada bab bodi kerap dibentuk standard ibarat keluaran pabrik. Akibatnya, kendaraan beroda empat ini akan tampak biasa dari luar, namun dikala diadu, kendaraan beroda empat ini bisa mengeluarkan tenaga mesin yang super besar.

Modifikasi yang umum dilakukan oleh pedoman sleeper ini yakni dengan metode engine swap, atau mengganti mesin bawaan standard dengan mesin yang mempunyai performa lebih besar. Dengan engine swap ini memungkinkan untuk penambahan Turbo intercooler sampai mesin berkapasitas besar sehingga akan mendongkrak performa kendaraan beroda empat lebih jauh.

6. Retro

Untuk modifikator kendaraan beroda empat pecinta vintage, pedoman modifikasi kendaraan beroda empat retro ini mungkin bisa jadi referensi. Aliran retro mayoritas digandrungi oleh pengguna mobil-mobil klasik, atau mobil-mobil yang dipasarkan di kurun tahun 60 sampai tahun 80 an.

Konsep yang diusung pada pedoman modifikasi retro ini lebih mengutamakan keorisinilan setiap part, baik pada sisi interior maupun eksterior mobil.

Meskipun pedoman modifikasi retro ini terlihat sederhana, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit alasannya yakni parts dari mobil-mobil klasik ini umumnya sudah sangat langka di pasaran, sekalipun ada niscaya harganya cukup mahal.

7. DUB

DUB merupakan pedoman modifikasi kendaraan beroda empat yang mengutamakan prestis bagi para pemilik kendaraan beroda empat sekaligus menonjolkan kemewahan dari kendaraan beroda empat tersebut.

Ciri khas dari modifikasi kendaraan beroda empat pedoman DUB ini adalahpengunaan velg yang berukuran 20-26 inchi berlapis krom. Warna cat yang dipakai pada kendaraan beroda empat beraliran DUB ini wajib berwarna terperinci dan wetlook. Umumnya terlihat sering memakai warna hitam atau putih alasannya yakni identik dengan kesan kemewahan.

Interior dalam kendaraan beroda empat berliran DUB ini biasanya dilapisi dengan kulit asli berikut kancing-kancing sehingga berkesan ibarat sofa. Hal wajib yang mesti dipenuhi bagi modifikator kendaraan beroda empat pedoman DUB ini yakni Sound Pressure Level (SPL) untuk sound system di dalam mobil.

8. OEM Look

Aliran modifikasi kendaraan beroda empat OEM look yakni pedoman yang mengembalikan kondisi kendaraan beroda empat ibarat pada awal kendaraan beroda empat tersebut diproduksi. Aliran ini mengutamakan orisinalitas komponen yang dipakai pada kendaraan beroda empat tersebut. Acuan modisikasi ini banyak bersumber pada brosur-brosur kendaraan beroda empat dikala kendaraan beroda empat tersebut gres mulai diluncurkan ke pasar sehingga akan menampilkan sisi asli yang dimiliki kendaraan beroda empat tersebut.

Mungkin terdengar simpel, tetapi memodifikasi kendaraan beroda empat dengan pedoman OEM look ini bisa menghabiskan dana yang tidak sedikit. Karena umumnya, komponen-komponen asli tersebut biasanya telah bermetamorfosis menjadi komponen yang mulai sulit di temukan di pasaran.

Selain itu, warna cat yang dipakai pada kendaraan beroda empat ini umumnya berwarna solid terperinci ibarat putih, biru, cokelat, dan merah tua. Interior kendaraan beroda empat pedoman OEM look ini lebih mayoritas memakai komponen standar dari pabrikan kendaraan beroda empat tersebut.