Alat-Alat Ukur Aki Kendaraan Beroda Empat Yang Sering Digunakan

Untuk mengetahui kondisi aki kendaraan beroda empat dalam keadaan baik atau jelek, maka kita perlu memakai alat ukur aki mobil. Setidaknya ada beberapa alat ukur yang dipakai untuk mengetahui kondisi aki kendaraan beroda empat secara real time.

Dengan alat ukur aki ini, maka kita sanggup yakin bahwa aki kendaraan beroda empat dikala ini dalam kondisi bagus, perlu dicas atau sudah dalam kondisi buruk dan perlu diganti. Adapun pengukuran aki kendaraan beroda empat yang dilakukan mencakup pengukuran berat jenis dan suhu cairan elektrolit aki, tegangan beban, arus pengisian, hingga besaran tegangan yang ada di aki mobil.

Nah, apa saja alat-alat ukur aki kendaraan beroda empat ? Dibawah berikut merupakan macam-macam alat ukur aki kendaraan beroda empat yang ombro ketahui.

1. Hidrometer

Alat ukur aki kendaraan beroda empat yang pertama yaitu hidrometer. Alat ini khusus dipakai pada aki berair (aki kendaraan beroda empat yang masih memakai cairan elektrolit di dalamnya). Hidrometer berfungsi untuk mengukur berat jenis cairan elektrolit yang ada di dalam aki mobil.

Ya, salah satu cara untuk mengetahui kondisi aki kendaraan beroda empat masih manis atau tidak yaitu dengan mengukur berat jenis cairan elektrolit pada aki mobil. Jika berat jenis cairan elektrolit aki kendaraan beroda empat berada pada angka 1.27 kg/l hingga 1.28 kg/l, ini membuktikan bahwa aki kendaraan beroda empat dalam kondisi manis dan ber muatan listrik penuh (aki menyimpan listrik).

Sedangkan bila aki dalam kondisi kosong (tidak berisi muatan listrik), maka berat jenis cairan elektrolit pada aki kendaraan beroda empat berada di angka 1.10 kg/l atau kurang.

Dengan mengetahui kondisi nilai dari berat jenis cairan elektrolit dalam aki ini, maka kita sanggup mengetahui kondisi ai obil dalam keadaan kosong, perlu dicas, atau dalam kondisi baik.

2. Thermometer

Alat ukur aki kendaraan beroda empat yang kedua yaitu thermometer. Thermometer berfungsi untuk mengatahui suhu yang ada pada cairan elektrolit aki mobil. Thermometer ini hanya dipakai pada aki mpbil jenis berair saja. Thermometer dipakai bersamaan dikala kita memakai hidrometer untuk mengetahui kondisi berat jenis cairan elektrolit.

Ya, keakuratan pengukuran berat jenis pada cairan elektrolit aki kendaraan beroda empat juga tergantung dari suhu / temperatur cairan elektrolit tersebut. Hal ini dikarenakan suhu cairan elektrolit sangat mempengaruhi nilai berat jenis cairan elektrolit yang ada di aki mobil.

3. Multimeter

Alat ukur aki kendaraan beroda empat berikutnya yaitu multimeter. Multimeter ini merupakan alat ukur yang sanggup dipakai untuk mengukur arus listrik (ampere), tegangan listrik AC ataupun DC (volt), dan nilai kendala / resistansi (ohm).

Multi meter ini ada yang jenisnya analog (menggunakan jarum pointer), dan ada pula yang jenisnya digital. Untuk peggunaannya, multimeter jenis digital lebih gampang dipakai dan lebih akurat dalam pembacaan nilainya.

Namun, untuk penggunaannya sebagai alat ukur aki mobil, multimeter hanya sanggup dipakai untuk mengukur tegangan DC saja. Multimeter ini sanggup dipakai untuk mengukur tegangan pada aki kering ataupun aki basah.

Kaprikornus untuk mengukur tegangan aki dengan mengunakan multimeter ini kita hanya perlu memutar knob/selector pada multimeter ke arah 50 DCV dan menempelkan kabel merah ke kutub konkret aki, kabel hitam ke kutub negatif aki. Dari layar penunjuk nilai tegangan, kita sanggup mengetahui berapa tegangan aki kendaraan beroda empat yang ada dikala ini.

4. Battery voltage load tester

Alat ukur aki kendaraan beroda empat selanjutnya yaitu Battery voltage load tester. Batery voltage load tester ini merupakan alat ukur tegangan jatuh pada aki mobil. Ya, tegangan aki kendaraan beroda empat akan jatuh (berkurang) sesaat dikala aki kendaraan beroda empat dipakai untuk memutar motor starter.

Oleh karennya digunakanlah battery load tester ini untuk mengetahui kondisi tegangan aki secara real-time dikala dipakai dengan beban penuh menyerupai memutar motor starter atau menyalakan lampu headlamp.

Battery load tester ini akan mengatakan berapa nilai tegangan aki kendaraan beroda empat dikala aki diberikan beban. Jika nilai tegangan dengan beban penuh kurang dari ukuran normalya, maka aki dianggap sudah kurang bagus, dan aki kendaraan beroda empat dengan kondisi ini biasanya menimbulkan persoalan sulit starter.

5. Ampere meter

Alat ukur aki kendaraan beroda empat lainnya yaitu ampere meter. Ampere meter ini berfungsi untuk mengukur arus listrik yang sanggup mengalir dari battery. Namun dalam pengukuran arus litrik pada battery ini, umumnya jarang dilakukan sebab sangat beresiko menyerupai aki meledak ataupun aki menjadi rusak.

Yang kerap dilakukan dalam pengukuran arus pada aki kendaraan beroda empat yaitu arus output yang dikeluarkan oleh dinamo ampere dikala proses pengisian aki mobil. Untuk fasilitas dalam pengukuran, umumnya dipakai amper meter berbentuk tang yang memanfaatkan magnetic flux guna mengukur arus output yang mengalir dari dinamo ampere menuju ke aki mobil.

Arus pengisian yang baik dan normal umumnya akan mengatakan nilai arus sebesar 70% dari kapasitas arus yang dimiliki oleh dinamo ampere. Misalnya kapasitas dinamo ampere yaitu 100 ampere, maka arus pengisian yang normal yaitu sebesar 70 ampere.

6. Digital Battery Tester

Alat ukur aki kendaraan beroda empat yang terakhir ombro ketahui yaitu Digital battery tester. Digital battery tester ini sanggup dipakai untuk mengetahui kondisi aki kendaraan beroda empat secara lengkap, mulai dari kondisi aki, tegangan aki, kekuatan arus aki dikala cranking, serta kondisi tegangan pengisian untuk aki mobil. Satu hal yang tidak sanggup dilakukan oleh alat ini yaitu mengukur berat jenis cairan elektrolit aki.

Untuk penggunaan digital battery tester ini juga terbilang mudah, Anda tinggal menempelkan kedua kabel yang ada di alat ini lalu melaksanakan input data kedalam alat dan alat akan memproses hasilnya. Bahkan pada beberapa alat, nilai dan hasil pengukuran dari kondisi aki kendaraan beroda empat ini sanggup di cetak / di print.

Demikianlah artikel wacana alat-alat ukur aki kendaraan beroda empat yang kerap dipakai oleh bengkel guna mengetahui kondisi aki kendaraan beroda empat ini sanggup ombro sampaikan, agar sanggup bermanfaat.