Jenis-Jenis Ruang Bakar Mesin Diesel

Ruang bakar mesin diesel menjadi penggalan terpenting bagi mesin itu sendiri dalam memilih kemampuan, performa serta kehandalan yang bisa dihasilkan oleh mesin diesel tersebut. Hal ini dikarenakan pada mesin diesel tidak memakai pemantik api (busi) untuk membantu proses pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar, melainkan hanya mengandalkan temperatur tinggi pada materi bakar dan tekanan kompresi.

Pada mesin diesel, pembakaran terjadi akhir tekanan kompresi yang tinggi disertai peningkatan suhu pada atomisasi materi bakar. Bahan bakar (solar) ini akan terbakar dengan sendirinya akhir panas yang ditimbulkan dikala kompresi dan atomisasi yang terjadi. Baca lebih lengkap ihwal cara kerja pada mesin diesel

Oleh alasannya yakni itu, dikembangkanlah bermacam-macam teknologi pada mesin diesel ibarat munculnya mesin diesel tipe Common Rail Diesel. Perkembangan ini juga membuat perubahan pada ruang bakar yang ada pada mesin diesel.

Nah, pada artikel berikut akan ombro informasikan jenis-jenis ruang bakar mesin diesel yang dikala ini banyak digunakan, baik untuk kendaraan penumpang ataupun kendaraan komersil ibarat truk dan bus. Berikut jenis-jenis ruang bakar mesin diesel

1. Jenis Pre Combustion Chamber

Ruang bakar mesin diesel jenis pre combustion chamber yakni jenis ruang bakar yang mempunyai sebuah ruangan diatas ruang pembakaran utama yang dinamakan pre combustion chamber. Ruangan pre combustion chamber ini terhubung dengan ruang pembakaran utama melalui sebuah lubang susukan kecil.

Selain itu, didalam pre combustion chamber ini umumnya dipasang sebuah injection nozzle beserta glow plug yang akan membantu dalam menghidupkan mesin dikala kondisi dingin.

Ketika langkah kompresi, udara yang dimampatkan di dalam ruang pembakaran utama akan menekan masuk kedalam pre combustion chamber melalui lubang penghubung. Temperatur udara yang dimampatkan dikala ini berkisar diantara 550-600 derajat celcius.

Ketika materi bakar di semprotkan melalui injection nozzle, sebagian fuel dalam pre combustion chamber akan terbakar sehingga temperatur semakin meningkat. Perbedaan tekanan dalam pre combustion chamber dikala materi bakar mulai terbakar ini akan menekan materi bakar yang berlum terbakar masuk kedalam ruang pembakaran utama dengan kecepatan tinggi sekitar 150-300m/detik.

Disini seluruh materi bakar akan bercampur dengan udara sehingga sanggup terbakar dengan sempurna. Hal ini mengakibatkan ruang bakar jenis pre combustion chamber tidak memerlukan permutaran udara (cyclone) di dalam silinder guna meningkatkan atomisasi materi bakar.

Keuntungan :

Memungkinkan penggunaan injection nozzle jenis pintle untuk mengurangi gangguan
Kerja mesin menjadi lebih damai alasannya yakni tekanan (ledakan) didalam silinder relatif lebih rendah
Memiliki tingkat diesel knock yang lebih rendah alasannya yakni temperatur yang tinggi sehabis langkah kompresi serta ignition delay yang singkat.

Kerugian :

Memiliki konstruksi ruang pembakaran yang rumit
Tingkat konsumsi materi bakar yang cukup besar
Memiliki kerugian panas yang cukup besar akhir bidang ruang pembakaran yang relatif luas.
Memerlukan penyetelan injection timing yang tepat berdasarkan beban dan kecepatan mesin.

2. Jenis Swirl Chamber

Ruang bakar mesin diesel jenis Swirl Chamber yakni jenis ruang bakar yang mempunyai sebuah ruangan diatas ruang pembakaran utama yang dinamakan Swirl chamber. Di dalam swirl chamber ini juga dipasangkan sebuah injection nozzle beserta glow plug. Mirip ibarat pre combustion namun mempunyai bentuk dan volume ruang yang berbeda.

Seperti terlihat pada gambar, swirl chamber mempunyai bentuk spherical yang akan membuat turbulensi pada udara yang keluar masuk dari swirl chamber ini.

Baca juga :

Saat langkah kompresi, udara yang masuk ke dalam swirl cahmber akan berputar dengan cepat sehingga materi bakar yang disemprotkan akan bercampur seluruhnya dengan udara. Dengan demikian, seluruh fuel akan terbakar dengan tepat di dalam ruang ini meskipun menin bekerja dengan kecepatan yang tinggi.

Keuntungan :

Kecepatan maksimum dan tekanan efektif rata-rata sanggup ditingkatkan dengan memanfaatkan pusaran (swirl) yang ditimbulkan dikala kompresi.
Batas-batas kecepatan mesin yang lebih halus menjadi lebih luas
Tekanan penyemprotan rendah, mengurangi kegagalan sistem materi bakar dan tahan lebih lama.

Kerugian :

Konstruksi cylinder head sangat rumit sehingga biaya pembuatan menjadi lebih tinggi
Distorsi panas yang terjadi lebih besar
Efisiensi penggunaan sistem pemanasan awal yang kurang baik akhir volume swirl chamber yang cukup besar. Akibatnya mesin sedikit sukar dihidupkan.
Diesel knock yang lebih sering terjadi pada kecepatan rendah

3. Jenis Direct Injection

Jika pada dua jenis ruang bakar sebelumnya terdapat sebuah chamber diatas ruang pembakaran utama, jenis direct injection ini tidak memakai ruang pembakaran yang diletakan di cylinder head. Melainkan ruang pembakaran utama yang diletakkan tepat diatas permukaan piston.

Bentuk ruang pembakaran diatas piston ini juga mempunyai bentuk bermacam-macam yang dirancang guna meningkatkan efisiensi pembakaran. Berikut beberapa model bentuk ruang bakar pada jenis direct injection

Semi Spherical Type : Ruang bakar pada kepala piston yang bentuknya setengah bulat
Spherical Type : Ruang bakar pada kepala piston yang bentuknya bundar penuh
Multi Spherical Type : Ruang bakar pada kepala piston yang bentuknya dua bulatan penuh sehingga meninggalkan bentuk meruncing pada penggalan tengahnya.

Injection nozzle dipasang pribadi mengarah kedalam ruang pembakaran utama sehingga Injection nozzle ini akan menyemprotkan materi bakar pribadi ke ruang bakar utama (main combustion) yang terdapat diantara cylinder head dan piston.

Agar proses atomisasi materi bakar menjadi lebih baik, umumnya udara akan diputar secara aktual dengan tiga cara berikut :

Pada langkah intake, udara diarahkan supaya berputar mengelilingi garis tengah cylinder
Memanfaatkan turbulensi udara pada langkah kompresi yang terjadi alasannya yakni bentuk piston head atau cylinder head
Menggabungkan kedua cara diatas supaya atomisasi materi bakar menjadi lebih merata

Keuntungan :

Luas permukaan yang kecil dibanding volumenya pada ruang pembakaran bisa mengurangi kerugian panas yang dihasilkan
Tekanan efektif rata-rata relatif tinggi
Konstruksi yang sederhana menekan biaya produksi
Mesin gampang dihidupkan meski tanpa glow plug
Konsumsi materi bakar yang rendah dan efisiensi panas juga lebih baik
Memiliki perbandingan kompresi yang lebih rendah dibanding dua jenis ruang bakar sebelumnya.
Kerugian throttling yang rendah dan turbulensi kecil.

Kerugian :

Harus mengunakan injection nozzle yag berlubang banyak supaya hasil pengabutan bisa lebih sempurna
Pembuatan Injection nozzle yang lebih rumit dengan tingkat kesalahan yang kecil
Membutuhkan tekanan injeksi yang sangat tinggi dibanding dua jenis ruang pembakaran sebelumnya
Mudah terjadi diesel knock akhir ignition delay yang terlalu besar jikalau ukuran mesin yang dipakai kecil
Sulit menghasilkan gabungan air fuel yang baik pada ukuran mesin yang kecil.

Demikianlah artikel ihwal jenis-jenis ruang bakar pada mesin diesel beserta untung ruginya dari masing-masing jenis yang bisa ombro sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif