Kelebihan Dan Kekurangan Suzuki Ertiga

Sebagai kendaraan beroda empat keluaran Suzuki yang masuk ke dalam penjualan kendaraan beroda empat 10 besar hingga simpulan Agustus 2018, Suzuki Ertiga cukup menerangkan bahwa kehadirannya masih mendapat daerah di hati masyarakat Indonesia.

Setidaknya hal ini juga dibuktikan dengan meluncurnya generasi terbaru dari Suzuki Ertiga yang mempunyai banyak perubahan dari generasi sebelumnya.

Ya, semenjak diluncurkan 2012 silam, Suzuki Ertiga terus mempunyai porsi penjualan yang cukup ramai sehingga berimbas terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan. Efeknya perubahan demi perubahan terus dilakukan demi menjaga eksistensi Suzuki Ertiga di pasar konsumen Indonesia.

Nah pada artikel kali ini , ombro akan mencoba untuk memperlihatkan informasi terkait kelebihan dan kekurangan Suzuki Ertiga. Apa saja kelebihan dan kekurangannya ? Simak informasi lengkapnya dibawah ini.

Kelebihan Suzuki Ertiga

1. Mesin lebih bertenaga untuk All New Suzuki Ertiga 2018

All New Suzuki Ertiga 2018 terbaru sekarang sudah dibekali dengan mesin ber kapasitas yang lebih tinggi yaitu 1462cc atau setara dengan 1.5L. Sangat berbeda dengan mesin generasi pendahulunya. Hal ini berimbas pada peningkatan tenaga mesin serta kemampuan untuk mempercepat laju kendaraan tanpa kendala.

Daya maksimum yang dikeluarkan mesin ini sebesar 104,7Ps pada putaran 6000rpm sedangkan torsi maksimum untuk Suzuki Ertiga ini yaitu 138Nm pada putaran mesin 4400rpm. Hal ini menimbulkan mesin yang ada pada Suzuki Ertiga setara levelnya dengan mesin pada Toyota Avanza 1.5L.

2. Desain eksterior dan interior yang elegan dan modern

Pada pecahan depan, bentuk lampu kepala mengusung Projector Headlamps dengan bentuk yang elegan ditambah model grille radiator bernuansa chrome. Sedangkan untuk pecahan belakang, Rear combination lamp berdesain angka 7 terbalik (sepintas ibarat lampu Xpander) menampilkan kesan modern . Baluran warna krem dan coklat menghiasi seluruh interior sehingga menciptakan interior Suzuki Ertiga tampil elegan dan berkelas.

Dimensi kendaraan pada Suzuki Ertiga mempunyai ukuran panjang 4625mm, lebar 1735mm, dan tinggi 1690mm, menimbulkan kabin Suzuki Ertiga terasa lebih lega ketika berada didalamnya. Ditambah lagi dengan jarak terendah sebesar 180mm serta turning radius sebesar 5,2m menimbulkan Suzuki Ertiga cukup nyaman untuk dibawa traveling ke aneka macam sudut kota.

3. Hemat materi bakar

Untuk urusan materi bakar, Suzuki Ertiga masuk kedalam golongan kendaraan yang hemat materi bakar, setidaknya untuk 1 liter materi bakar (bensin), kendaraan beroda empat ini sanggup menempuh jarak hingga 12 hingga 18 kilometer.

Subuah hal yang cukup realistis akhir sistem penggagas yang diusung oleh Suzuki Ertiga ini yaitu sistem penggagas roda depan yang lebih meminimalkan terbuangnya tenaga mesin pada komponen drive train.

4. Fitur keamanan yang lengkap

Suzuki Ertiga sudah mempunyai fitur keamanan berkendara yang lengkap, mulai dari Dual SRS Airbag system untuk pengemudi dan penumpang dibagian depan, Seat belt di tiap point daerah duduk serta jok bersistem keamanan ISOFIX yang lebih kondusif ketika dipakai berkendara bersama anak-anak.

Selain itu, piranti Antilock Breaking System dan Electronic Brake-Force Distribution System yang sanggup mencegah kendaraan beroda empat sulit dikendalikan ketika kondisi darurat juga sudah ditanamkan pada Suzuki Ertiga ini. Fitur keamanan yang lengkap ini tentunya menjadi kelebihan dari Suzuki Ertiga

5. Suspensi lembut dan stabil

Kelebihan Suzuki Ertiga lainnya yaitu suspensinya yang lembut dan stabil. Hal ini merupakan kerja sama antara tipe MacPherson strut dibagian depan dan Torsion Beam dengan coil spring dibagian belakang yang memperlihatkan kebebasan secara merata ketika kendaraan beroda empat melaju dijalan tidak rata.

Ayunan kendaraan beroda empat terasa cukup nyaman bagi seluruh penumpang ketika melewati jalanan bergelombang namun tetap stabil ketika bermanuver di kecepatan tinggi.

Kekurangan Suzuki Ertiga

1. Kursi baris ke dua tidak sanggup dilipat penuh kedepan

Hal pertama akan menjadi kekurangan dari Suzuki Ertiga ini yaitu bangku baris kedua yang tidak sanggup dilipat penuh kedepan, melainkan hanya bisa dilipat setengah mengikuti kontur lurus bagasi.

Hal ini tentunya agak sedikit mengkhawatirkan ketika harus membawa barang yang cukup banyak dan berat alasannya yaitu bangku baris kedua sangat rentan menjadi kotor dan rusak akhir bangku tersebut dipakai untuk menahan beban barang bawaan.

2. Kabin kurang kedap terhadap bunyi bising dan bacin dari luar

Kekurangan Suzuki Ertiga berikutnya yaitu kabin kurang kedap terhadap bunyi bising dan bacin sangit yang kerap dikeluhkan oleh pengguna Suzuki Ertiga di aneka macam lembaga dan milis.

Bau sangit ketika catalytic converter berkerja kerap tercium hingga kedalam kabin, selain itu bunyi bising dari luar juga terdengar hingga masuk kedalam kabin sehingga mengurangi kenyamanan selama berkendara.

3. Beberapa fitur interior kurang nyaman

Kekurangan lainya pada Suzuki Ertiga yaitu berkurangnya fitur interior sehingga bisa menjadi hal yang kurang nyaman ketika dipakai ibarat contohnya:

• Multi Information Display (MID) masih monochrome / satu warna
• Arah semburan AC ke beling depan dihilangkan sehingga akan merepotkan ketika berada di wilayah masbodoh dan berkabut ibarat puncak atau dataran tinggi lainnya.
• Pengatur ketinggian seat belt pada bangku depan dihilangkan sehingga akan mengurangi kenyamanan pengemudi berpostur badan pendek.

4. Ban kurang nyaman

Kekurangan berikutnya dari Suzuki Ertiga ada pada ban yang memakai ban bertipe ekonomis. Tipe ban ini dirasa kurang cocok oleh sebagian pengguna alasannya yaitu berdampak eksklusif pada kenyamanan didalam kabin.

Beberapa metode yang banyak dipakai untuk mengatasi ban Suzuki Ertiga yang kuirang nyaan ini yaitu dengan mengisikan angin nitrogen di semua posisi ban, atau jikalau kendaraan sudah menempuh angka lebih dari 40.000, ban tersebut diganti dengan model dan tipe ban yang lebih baik lagi.

5. Pelayanan purna jual yang masih minim

Kekurangan Suzuki Ertiga selanjutnya yaitu pelayanan purna jual yang masih minim, khususnya untuk wilayah-wilayah yang jauh dari kota besar aatu berada diluar pulau jawa.

Keluhan yang terjadi berkisar pada penanganan problem kendaraan, kelengkapan serta infrastruktur bengkel yang kurang memadai, sumber daya insan yang terbatas, suasana bengkel yang sempit/terbatas, serta waktu penanganan duduk kasus kendaraan yang cukup lama.