Mengenal Teknologi Dual Vvt-I

Salah satu teknologi pengembangan untuk mesin yang sekarang banyak diaplikasikan pada mesin-mesin keluaran terbaru Toyota yaitu teknologi Dual VVT-i. Teknologi Dual VVT-i ini diklaim menciptakan mesin bekerja lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu dampak yang dihasilkan dari penerapan teknologi Dual VVT-i ini yaitu meningkatnya performa dan efisiensi mesin yang lebih baik tanpa perlu meningkatkan kapasitas mesin.

Ini artinya, dengan adanya Dual VVT-i, maka mesin dengan kapasitas yang sama bisa mempunyai daya maksimum dan torsi maksimum mesin yang lebih tinggi daripada mesin yang tidak memakai teknologi Dual VVT-i

Salah satu teknologi pengembangan untuk mesin yang sekarang banyak diaplikasikan pada mesin Mengenal Teknologi Dual VVT-i

Sebagai rujukan pengembangan pada mesin Toyota Avanza, Toyota Avanza 2004 bermesin EFI 1300 cc DOHC (Toyota Avanza 1.3L- th2004) hanya bisa menghasilkan daya output maksimum 86 Ps di putaran mesin 6000 rpm, torsi maksimum 11,9kgm di putaran 3200rpm.

Sedangkan untuk Toyota Avanza 2018 bermesin EFI 1300 cc DOHC Dual VVT-i sanggup mengeluarkan daya output maksimum sebesar 96.5 Ps diputaran mesin 6000rpm. Untuk Torsi maksimum sebesar 12,3Kgm di putaran 4200 rpm.

Dari kedua perbedaan diatas, maka sangat terang sekali bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan dan efisiensi mesin yang bisa terjadi dengan hadirnya teknologi Dual VVT-i ini. Lantas apa sih sebetulnya teknologi Dual VVT-i ini ?

Teknologi Dual VVT-i

VVT-i merupakan abreviasi dari Variable Valve Timing with intelligent, yaitu sebuah teknologi yang di kembangkan oleh Toyota, yang berfungsi untuk mengatur usang waktu terbuka dan tertutupnya valve (katup) pada ruang bakar menurut kondisi dan kebutuhan mesin.

Salah satu teknologi pengembangan untuk mesin yang sekarang banyak diaplikasikan pada mesin Mengenal Teknologi Dual VVT-i

Dengan mengatur usang waktu terbuka dan tertutupnya katup mesin pada tiap kondisi kerja mesin secara cepat dan sempurna (diatur melalui Engine Control Unit -ECU), maka hasil output yang bisa dikeluarkan mesin menjadi jauh lebih baik.

Seperti contohnya, dikala mesin gres di starter, kebutuhan pasokan adonan materi bakar yang cukup banyak harus bisa dipenuhi. Dengan adanya VVT-i maka waktu terbukanya katup intake bisa dipertahankan lebih usang sehingga kebutuhan akan jumlah adonan udara dan materi bakar bisa lebih banyak dan tepat. Efeknya mesin menjadi lebih cepat hidup dengan materi bakar yang efisien.

Sistem VVT-i ini pada awalnya hanya diaplikasikan pada katup intake saja. Seiring dengan peningkatan dan pengembangan mesin yang lebih baik lagi, maka sistem VVT-i ini diaplikasikan juga pada katup ekshaust.

Salah satu teknologi pengembangan untuk mesin yang sekarang banyak diaplikasikan pada mesin Mengenal Teknologi Dual VVT-i

Ini artinya, VVT-i tidak hanya dipasang pada katup intake saja, katup ekshaust juga dipasangkan sistem VVT-i ini. Efeknya, kinerja mesin yang lebih handal dan efisien bisa didapatkan dibanding dengan mesin yang tidak memakai VVT-i atau hanya memakai single VVT-i.

Penerapan sistem VVT-i pada kedua katup mesin (Intake dan Ekshaust) inilah yang alhasil melahirkan teknologi Dual VVT-i yang sekarang banyak diterapkan pada mesin-mesin kendaraan Toyota keluaran terbaru.