Ya, selain berfungsi sebagai rem utama atau dikenal dengan sebutan service brake, rem tromol belakang kendaraan beroda empat juga kerap merangkap sebagai parking brake yang sanggup diaktifkan dengan menarik tuas rem tangan di dalam kabin mobil.
Meskipun masih dalam satu sistem komponen rem tromol , cara kerja antara rem tangan dengan rem utama (service brake) dalam rem tromol ini sangat berbeda. Jika rem utama memakai sistem hidrolik, rem tangan umumnya memakai sistem mekanikal, yaitu dengan memakai kabel rem.
Lantas bagaimana cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat ini ? Berikut ialah cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat ketika kita memakai pedal rem dan ketika memakai rem tangan. Simak cara kerja rem tromol dibawah berikut.
1. Sebagai rem utama (service brake)
Cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat sebagai rem utama ialah dengan menginjak dan menekan pedal rem yang ada di kendaraan. Saat pedal rem di injak, maka tenaga dan daya tekan dari kaki pengemudi akan disalurkan menuju ke booster rem untuk memperbesar tenaga pengereman.Kemudian, dari booster rem, tenaga pengereman ini diubah oleh Master rem (brake master cylinder) menjadi tekanan hidrolik melalui minyak rem.
Dengan memakai minyak rem inilah kemudian tenaga pengereman yang sudah di konversi menjadi tekanan hirdolik ini akan mengalir melalui pipa-pipa dan selang rem menuju ke wheel cylinder rem.
Di dalam wheel cylinder, minyak rem yang bertekanan akan mendorong piston ke arah luar. Piston yang terdorong ke arah luar ini kemudian akan mendorong sepatu rem (brake shoe) sehingga sepatu rem akan menekan dinding tromol pecahan dalam.
Tertekannya dinding tromol pecahan dalam oleh sepatu rem ini akan mengakibatkan putaran tromol menjadi berkurang. Semakin besar lengan berkuasa pedal rem di tekan maka akan semakin besar lengan berkuasa pula tekanan pada sepatu rem.
Akibatnya, putaran pada tromol akan berkurang bahkan hingga berhenti berputar. Saat inilah terjadi proses pengereman pada rem tromol. Perhatikan cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat pada gambar animasi dibawah berikut.
![]() |
Animasi cara kerja rem tromol |
Setelah proses pengereman selesai, maka kita akan melepas injakan dari pedal rem supaya kendaraan beroda empat sanggup kembali melaju. Nah ketika kita melepas injakkan dari pedal rem, maka piston dalam master rem akan kembali ke posisi semula jawaban dorongan dari pegas pengembali.
Bergeraknya piston di dalam master rem yang kembali ke posisi semula, akan mengakibatkan kevakuman pada minyak rem. Minyak rem akan tertarik kembali masuk ke master rem dan kembali ke tabung reservoir.
Disaat yang sama, pegas pengembali (return) spring yang dipasang pada sepatu rem juga turut membantu untuk menarik sepatu rem supaya kembali ke posisi semula sehingga tidak terus menekan tromol. Dengan begitu, maka tekanan pada tromol akan berkurang dan tromol sanggup kembali berputar seiring melajunya kendaraan.
2. Sebagai rem parkir (parking brake)
Berikut cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat bila memakai rem tangan (parking brake). Untuk mengaktifkan rem tangan, maka kita perlu menarik tuas rem tangan. Saat tuas rem tangan di tarik maka kabel rem tangan yang terhubung dengan rem tromol juga ikut tertarik.Tertariknya kabel rem tangan akan mengakibatkan parking brake lever yang ada di dalam rem tromol juga ikut tertarik dan menciptakan sepatu rem terdorong dan menekan dinding tromol pecahan dalam. Perhatikan pergerakan parking brake lever pada gambar animasi dibawah berikut
Bergeraknya sepatu rem ke arah dinding tromol, akan mengakibatkan tromol menjadi tertekan sehingga putaran tromol sanggup di tahan. Dengan begitu maka proses pengereman dengan rem tangan sanggup terjadi.
Ketika tuas rem tangan di lepas dan dikembalikan ke posisi semula, maka kabel rem tangan akan mengendor. Kendornya kabel rem tangan ini menciptakan pegas pengembali (return spring) menarik parking brake lever kembali ke posisi semula dan menciptakan sepatu rem tidak menekan dinding tromol.
Dengan begitu, tenaga pengereman dari rem tangan akan menghilang dan memungkinkan tromol rem untuk kembali berputar.
Demikianlah artikel wacana cara kerja rem tromol kendaraan beroda empat sebagai rem utama dan sebagai rem parkir (parking brake) yang sanggup ombro sampaikan, semoga sanggup bermanfaat.