Tips Mengemudi Ketika Ban Kendaraan Beroda Empat Pecah Ketika Melaju

Sebelum menempuh perjalanan jauh, ada baiknya bagi kita untuk memeriksakan kondisi kendaraan beroda empat seluruhnya terlebih dahulu. Pemeriksaan ini penting untuk menghindari bermacam-macam kerugian yang sanggup ditimbulkan jawaban adanya kerusakan yang terjadi dikala perjalanan, salah satu misalnya yakni pecah ban.

Pecah ban kerap terjadi karena ban terlalu kempes (kurang angin), terbentur lubang, ban sudah tipis dan aus, atau kendaraan beroda empat membawa beban terlalu berat (over load). Namun, mengendalikan laju kendaraan dikala pecah ban terbilang cukup beresiko sehingga diharapkan kehati-hatian dalam penanganannya.

 ada baiknya bagi kita untuk memeriksakan kondisi  kendaraan beroda empat seluruhnya terlebih dahulu Tips mengemudi ketika ban kendaraan beroda empat pecah dikala melaju

Oleh karenanya, mengendalikan arah laju kendaraan dikala ban kendaraan beroda empat pecah tentu menjadi poin pokok yang perlu diketahui supaya keselamatan selama perjalanan sanggup terjaga hingga hingga ke tujuan.

Lantas apa yang sebaiknya dilakukan ketika ban kendaraan beroda empat pecah dikala melaju ? Nah, pada artikel kali ini ombro akan membuatkan tips mengemudi ketika ban kendaraan beroda empat pecah dikala melaju. simak tipsnya dibawah berikut ini.

1. Jangan panik dan tetap tenang

Tips pertama yang paling penting ketika ban kendaraan beroda empat pecah dikala melaju yakni jangan panik dan tetap tenang. Saat ban kendaraan beroda empat pecah kerap menjadikan beberapa gangguan awal ibarat bunyi letusan ban yang sanggup mengagetkan serta munculnya getaran pada setir mobil.

Suara letusan ban dan getaran di setir ini kerap menciptakan pengemudi panik dan bereaksi secara tiba-tiba. Kepanikan sanggup menjadikan ancaman yang lebih parah. Oleh karenanya, ketika terdengar bunyi letusan ban dan muncul getaran di setir, sebaiknya pengemudi tetap damai sebagai langkah awal menjaga keselamatan berkendara.

2. Jangan injak pedal rem

Hindari melaksanakan pengereman secara tiba-tiba sesaat sesudah terjadi letusan ban. Jangan injak pedal rem dikala salah satu ban kendaraan beroda empat anda pecah. Sebaiknya biarkan kendaraan beroda empat tetap melaju terlebih dahulu sambil menyesuaikan laju kendaraan supaya tetap stabil dan lurus.

Menginjak pedal rem dikala ban kendaraan beroda empat pecah akan berakibat fatal, tindakan ini sanggup menciptakan kendaraan beroda empat sulit dikendalikan bahkan sanggup terjungkal. Hal ini sanggup terjadi jawaban adanya ketidak seimbangan diantara roda-roda kendaraan beroda empat yang berputar dengan laju kecepatan yang terjadi sehingga kendaraan beroda empat menjadi oleng dan sulit dikendalikan.

3. Atur arah kendaraan beroda empat supaya tetap lurus

Saat kecepatan kendaraan beroda empat masih tinggi, selalu pertahankan arah kendaraan beroda empat supaya tetap melaju lurus ke depan. Ban kendaraan beroda empat yang pecah sanggup menciptakan kendaraan beroda empat oleng dan bergerak liar, apalagi jikalau ban yang pecah ada di penggalan depan yang merupakan posisi untuk mengatur arah kendaraan.

Jika ban yang pecah ada di penggalan depan, gunakan metode counter steering untuk menstabilkan arah laju kendaraan. Contohnya, dikala ban pecah dibagian depan kiri, maka setir akan berat dan terasa narik ke kiri. Oleh alasannya yakni itulah, arahkan roda kemudi ke arah kanan secara perlahan hingga arah laju kendaraan beroda empat tetap stabil dan lurus, begitu juga sebaliknya.

4. Kurangi kecepatan secara pelahan

Setelah arah laju kendaraan beroda empat sanggup dikendalikan, kurangi kecepatan secara perlahan dengan mengurangi injakan pada pedal gas. Ingat, untuk mengurangi kecapatan dikala kendaraan masih melaju tinggi, jangan gunakan pedal rem. Lepaskan saja injakan pada gas secara perlahan.

Nyalakan lampu sein kiri supaya pengemudi lain mengetahui bahwa anda akan bergerak ke arah kiri untuk menepi ke pinggir jalan.

5. Terus perlambat laju kendaraan sambil menepi perlahan

Turunkan gigi persneling satu persatu secara sedikit demi sedikit supaya tercipta engine brake guna membantu memperlambat laju kendaraan. Arahkan laju kendaraan ke pinggir jalan secara perlahan supaya kendaraan beroda empat sanggup menepi.

Hindari membelokkan setir dengan sudut dan arah yang tajam untuk menghindari kendaraan beroda empat terguling. Sebaiknya geser perlahan setir hingga kendaraan beroda empat sanggup menepi secara perlahan.

6. Nyalakan lampu hazard

Setelah kendaraan beroda empat sanggup menepi dan dalam posisi yang aman, nyalakan lampu hazard dan pasanglah tanda segitiga pengaman sebelum anda mengganti ban kendaraan beroda empat yang pecah tersebut.

Demikianlah tips mengemudi ketika ban kendaraan beroda empat pecah dikala melaju yang sanggup ombro sampaikan, semoga tips ini sanggup bermanfaat.